Rabu, 24 Juli 2013

Alasan Dilarangnya Bernafas Atau Meniup Air Atau Makanan

Sumber: sidomi.com


Rasulullah SAW barsabda bahwa telah:
“ Melarang bernafas di dalam bejana (wadah)natau meniup air di dalamnya
Hadits riwayat At- Tirmidzi:
“Rasulullah SAW melarang minum dari bagian cangkir yang pecah dan melarang untuk bernafas dalam air minum
Pernahkah kita memikirkan, mengapa Rasulullah SAW melarang hal tersebut?
Ternyata larangan beliau masuk akal dan dapat dibuktikan secara ilmiah. Saat kita mengeluarkan nafas, maka kita mengeluarkan gas CO2 (Zat kapur yang dapat merusak ginjal), dan jika kita meniup makanan dan minuman yang masih panas, maka akan membentukreaksi kimia Asam Karbonat yang bersifat asam. Dengan rumus kimia sebagai berikut:
H2O (air) + CO2 (karbon dioksida)          -------->               H2CO3 (Asam Karbonat)
Hal ini dapat menyebabkan oksidosis (keadaan di dalam darah terlalu asam dan terlallu sedikit mengandung basa). Akibatnya pernafasan kita akan menjadi lebih dalam dan lebih cepat yang dapat menyebabkan syok, koma bahkan kematian. Makanan juga dilarang meniup jika masih panas karena makanan juga mengandung air.

0 komentar:

Posting Komentar